Seobaru.com – Biaya variabel adalah biaya yang berubah secara proporsional dengan aktivitas bisnis. Biaya variabel adalah jumlah biaya marjinal terhadap semua unit yang diproduksi. Hal ini juga dapat dianggap biaya normal. Biaya tetap dan biaya variabel membentuk dua komponen dari total biaya.
Apa Itu Biaya Variabel?
Biaya variabel adalah biaya perusahaan yang bisa berubah secara proporsional tergantung produksi yang dikeluarkan. Biaya variabel bisa naik atau turun tergantung pada volume produksi perusahaan. Biaya variabel akan naik saat produksi meningkat dan turun saat produksi juga menurun, tidak seperti biaya tetap yang sifatnya tidak tergantung dengan proses produksi.
Biaya variabel ini dapat dihitung sebagai jumlah biaya marginal (marginal cost) dari semua unit yang diproduksi atau biaya yang berkaitan langsung dengan produksi suatu barang. Biaya variabel juga terkadang disebut sebagai biaya unit-level atau biaya tingkat level karena biaya-biaya variabel tersebut bervariasi dengan jumlah unit yang diproduksi.
Contoh Biaya Variabel
- Bahan Langsung – Bahan yang berhubungan dengan proses produksi langsung atau yang biasa disebut sebagai bahan baku. Bahan langsung bisa berubah sesuai dengan jumlah produk yang telah diproduksi.
- Tenaga Kerja Langsung – Tenaga kerja yang langsung berperan dalam produksi sebuah barang. Tenaga kerja akan dibayar saat sudah menghasilkan suatu produk. Hanya tenaga kerja sementara saja yang upahnya masuk ke dalam biaya variabel.
- Pemenuhan Kebutuhan Alat Produksi – Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk berjalannya alat proses produksi. Seperti oli untuk mesin produksi, atau listrik untuk mesin.
- Upah Lembur Tenaga Kerja – Jumlah jam yang dihabiskan oleh tenaga kerja untuk lembur saat bekerja akan dihitung sebagai biaya variabel.
- Komisi – Komisi dihitung setiap keberhasilan penjualan produk dengan jumlah tertentu, karena berubah berdasarkan jumlah produksi dan penjualan.
Apa itu biaya tetap dan variabel?
Dalam sebuah usaha, dapat disimpulkan jika biaya tetap adalah pengeluaran konstan yang harus terus dikeluarkan, meskipun tidak ada aktivitas produksi. Sebaliknya, biaya variabel hanya dikeluarkan pemilik usaha ketika menjalankan produksi barang atau jasa.
Apa yang dimaksud biaya variabel dan sebutkan 2 contoh yang termasuk biaya variabel?
Biaya variabel adalah biaya perusahaan yang berubah dan tidak tetap sebanding dengan hasil produksi. Naik atau turunnya biaya variabel tergantung pada volume produksi perusahaan; biaya variabel akan naik seiring dengan peningkatan dan penurunan produksi. Contoh biaya variabel adalah biaya bahan baku dan pengemasan.