Pengertian Juga Gejala Strongyloides Stercoralis

Pengertian Juga Gejala Strongyloides Stercoralis

Seobaru.com– Hai sobat seo di,anapun berada, semoga sobat semuanya selalu sehat dan ceria, Pengertian Juga Gejala Strongyloides Stercoralis, adalah informasi yang akan dibagikan pada kesempatan kali ini.

Mungkin di antara sobat seo sudah tau tentang Strongyloides Stercoralis, atau hanya sebatas mendengar namanya saja, untuk itu bagi sobat yang penasaran, simak terus ulasan yang akan dibagikan kali ini sampai tuntas.

Strongyloides Stercoralis adalah nematoda usus atau cacing usus yang dapat menyebabkan penyakit Strongyloidiasis.

Cacing ini penyebarannya sangat luas, tetapi tingkat insidensinya rendah, cacing ini juga disebut dengan Thread worm atau cacing benang.

Cacing tersebut mempunyai sifa partenogenesis yaitu cacing betina hanya dibuahi satu kali dan selanjutnya dapat menghasilkan telur untuk seterusnya.

Manusia merupakan hospes utama dari Strongyloides Stercoralis ini, cacing betina dewasa parasiter menembus mukosa vili intestinal juga membuat saluran-saluran di dalam mukosa.Telur akan menetas menjadi larva dan masuk ke lumen usus.

Pengertian Juga Gejala Strongyloides Stercoralis

Ciri-ciri larva rhabditiform Strongyloides stercoralis :

panjang ± 225 μm cavum bucalis pendek, lebar dan terbuka esophagus 1/3 dari panjang tubuh mempunyai 2 bulbus esophagus ujung posterior runcing.

Ciri-ciri larva filariform Strongyloides stercoralis :

panjang ± 700 μm cavum bucalis tertutup esophagus 1/2 dari panjang tubuh tidak mempunyai bulbus esophagus ujung posterior tumpul dan bertakik.

Ciri-ciri cacing dewasa Strongyloides stercoralis :

 Cacing betina parasiter : ukuran : panjang 2,2 mm dan lebar 0,04 mm tidak berwarna dan semi transparan dengan kutikula halus dan berstirae halus cavum bucalis pendek dengan esophagus panjang silindris sapasang uterus mengandung satu rangkaian telur yang sudah bersegmen.

Cacing betina hidup bebas , ukuran :

panjang 1 mm dan lebar 0,05 – 0,07 mm esophagus 1/3 anterior sepasang uterus mengandung satu rangkaian telur yang sudah bersegmen

Cacing jantan hidup bebas : ukuran : panjang 0,7 mm dan lebar 40 – 50 μm mempunyai 2 buah spicula ujung posterior melengkung ke arah ventral.

Pengertian Juga Gejala Strongyloides Stercoralis

Adapu beberapa gejala klinis dari Strongyloides Stercoralis ini dapat dibedakan menjadi 3 fase yaitu:

  1. Invasi larva filariform pada kulit, terutama pada kaki menimbulkan gejala eritemia, vesicula dengan rasa gatal dan sedikit sakit juga bagi orang yang sensitif akan menimbulkan urticaria atau berupa creeping eruption.
  2. Migrasi larva pada paru-paru dapat menyebabkan pneumonitis atau lobular pneumonia
  3. cacing dewasa betina dapat membuat saluran-saluran di mukosa intestinum tenue sehingga dapat menyebabkan infeksi catarrhal pada mukosa serta reaksi karena intoxicasi.

Gejala yang di timmbulkan bisa berupa sakit perut terutama waktu lapar, diare dengan darah dan lendir berselang seling dengan konstipasi.

Adapun untuk pemcegahan juga pengobatan dari infeksi Strongyloides Stercoralis ini, bisa di cegah dengan cara:

  • Selalu menggunakan alas kaki saat keluar rumah
  • Hindari kontak kaki langsung dengan tanah
  • Tidak buang air besar sembarangan

Insidensi infeksi sejajar dengan infeksi cacing tambang, tetapi dengan angka yang lebih rendah, kerena faktor terjadinya infeksi cacing ini seperti keadaan tanah, iklim, sanitasi, juga kebiasaan penggunaan tanpa alas kaki.

Untuk itu agar kita semua terhindar dari infeksi cacing ini, harus selalu menjaga pola hidup bersih baik di tempat tinggal ataupun dilingkungan.

Penutup

Demikian ulasan yang dapat diberikan pada kesempatan kali ini tentang Pengertian Juga Gejala Strongyloides Stercoralis, semoga menambah wawasan dan bermanfaat, sekian dan terimakasih untuk kembali mengunjungi seobaru.com

You May Also Like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *