Pahami Jenis-Jenis Investasi Agar Tidak Terjebak

Seobaru.com – Hallo sobat seo, bertemu lagi bersama admin yang selalu memberikan informasi terupdate disetiap harinya, kali ini admin akan membahas tentang Pahami Jenis-Jenis Investasi Agar Tidak Terjebak.

Investasi merupakan salah satu cara untuk menjaga aset terbaik. Ada banyak sekali jenis instrumen investasi populer di Indonesia. Meskipun begitu, keinginan berinvestasi pada masyarakat Indonesia masih terbilang rendah jika dibandingkan dengan negara berkembang lainnya. Banyak dari mereka yang beranggapan bahwa investasi hanya untuk orang yang memiliki banyak uang.

Akan tetapi, sekarang ini pendapat tersebut sudah mulai hilang sebab ada banyak sekali investasi yang mudah dilakukan masyarakat berpenghasilan rendah. Nah, maka dari itu berikut ini adalah jenis-jenis investasi yang bisa Kamu pilih yang sesuai dengan kemampuan yang miliki. Simak selengkapnya dibawah ini:

Macam-Macam Instrumen Investasi Populer di Indonesia

Deposito

Deposito atau investasi berjangka adalah salah satu jenis investasi yang banyak diminati karena caranya sangat mudah dan tidak rumit. Jika Anda menyimpan uang dalam jumlah dan waktu tertentu, Anda akan mendapat bunga. Contohnya, menyimpan uang sebanyak Rp 10.000.000,- dalam jangka waktu 10 tahun, setelah 10 tahun uang tersebut akan berbunga. Besarnya bunga disesuaikan oleh bank tempat Anda membuka deposito.

Saham

Saham juga menjadi salah satu jenis investasi yang sangat populer. Penjelasan secara teknis, Anda akan membeli saham di bursa saham. Setelah itu Anda akan mendapat sekian persen hak kepemilikan sebuah perusahaan.

Semakin besar persentase saham yang dimiliki maka semakin kuat kekuatan Anda dalam perusahaan tersebut. Keuntungan melakukan investasi saham terdiri dari dua bentuk yaitu keuntungan dari capital gain dan dividen.

Cryptocurrency

Cryptocurrency atau jenis investasi pada mata uang digital memang tergolong popular. Bagaimana tidak, mata uang bitcoin dalam beberapa tahun terakhir meningkat sangat pesat. Mata uang bitcoin bisa mencapai $17.000 pada tahun 2019 lalu, setelah sebelumnya pada tahun 2012 hanya berkisar antara $5 – $7 saja.

Angka fantastis tersebut membuat investasi uang digital menjadi banyak diminati. Uang digital tidak memiliki bentuk fisik, namun Anda dapat mencairkan ke dalam mata uang rupiah atau dollar.

Obligasi

Obligasi adalah instrumen investasi yang hampir mirip dengan saham. Bedanya hasil yang didapatkan lebih dinamis, jumlah uang yang Anda dapatkan cenderung lebih pasti. Contohnya, Anda membeli surat utang sebesar Rp 5.000.000,- dalam jangka waktu 10 tahun dengan bunga 10%. Namun, sebelum jangka waktu tersebut selesai Anda bisa mengambil uang tersebut dengan jumlah bunga yang sudah disesuaikan.

Emas

Emas adalah salah satu investasi riil atau berbentuk fisik yang sangat digemari. Emas jadi salah satu pilihan menarik karena memiliki resiko yang cukup rendah. Emas memiliki nilai yang stabil dan selalu naik setiap tahunnya.

Jika Anda hendak berinvestasi emas, sebaiknya memilih emas batangan. Harga emas batangan berbeda dengan emas perhiasan. Nilai dan harga emas batangan ini adalah murni emas tanpa campuran apapun seperti emas perhiasan. Namun, jika anda berinvestasi pada emas maka harus menyiapkan tempat khusus.

Properti

Investasi properti adalah salah satu instrumen investasi berbentuk fisik selain emas. Investasi ini memiliki benda fisik yang nyata. Investasi properti sangat menguntungkan karena harganya terus meningkat setiap tahun.

Risiko investasi properti ada pada pertimbangan kerusakan bangunan. Meskipun risikonya rendah, properti adalah aset yang dapat rusak terkena bencana.

Reksa dana

Instrumen investasi yang populer di Indonesia selanjutnya yaitu reksa dana. Reksa dana adalah sebuah investasi dimana dana dikumpulkan dari beberapa investor menjadi satu kemudian diinvestasikan pada instrumen pasar modal.

Reksa dana dibagi menjadi 5 jenis yaitu reksadana pasar uang, reksa dana saham, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana campuran dan reksa dana index. Setiap reksa dana tersebut memiliki risiko yang berbeda.

Penutup

Demikian itulah sedikit ulasan yang bisa Admin sampaikan terkait dengan judul diatas, semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk kita semuanya. Sekian dan sampai jumpa lagi.

You May Also Like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *