Cara mengatasi ponsel yang di root atau unroot merupakan prosedur yang diterapkan pada ponsel Android untuk menutup akses root pada sistem file. Singkatnya, proses ini mengembalikan ponsel yang telah di-root ke keadaan semula.
Terkadang, ponsel yang sebenarnya tidak di-root bisa terdeteksi sebagai telah di-root. Hal ini biasanya terjadi karena meskipun aplikasi root sudah dihapus, file sistem mungkin masih tetap berada dalam kondisi rooted.
Akses root pada sistem Android memungkinkan pengguna untuk melakukan perubahan seperti mengubah tampilan, menghapus aplikasi bawaan, atau menginstal aplikasi khusus yang tidak dapat diakses oleh pengguna biasa.
Namun, meskipun ada banyak keuntungan dari akses root, terdapat juga risiko yang menyertainya. Risiko-risiko tersebut meliputi potensi kerentanan terhadap malware, penurunan performa, dan kemungkinan kerusakan sistem. Berikut cara mengatasi ponsel yang di root:
1. Menggunakan SuperSU
Cara pertama untuk mengatasi ponsel Android yang telah di-root agar kembali ke kondisi semula adalah dengan menggunakan aplikasi SuperSU. SuperSU memang aplikasi yang dirancang khusus untuk mengelola akses root pada perangkat Android.
Selain berfungsi untuk mengelola akses root pada perangkat Android, aplikasi SuperSU juga dapat digunakan untuk menghapus akses root dan mengembalikan ponsel ke pengaturan awal. Adapun untuk langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
- Langkah pertama adalah mengunduh dan menginstal aplikasi SuperSU dari Play Store pada ponsel.
- Setelah itu, buka aplikasi SuperSU, masuk ke menu Pengaturan, dan pilih opsi Unroot Penuh.
- Tunggu hingga proses unroot selesai, dan ponsel akan otomatis melakukan restart.
2. Menggunakan Aplikasi KingRoot
KingRoot adalah salah satu aplikasi rooting Android yang cukup terkenal dan kompatibel dengan berbagai model ponsel.
Selain fungsinya untuk melakukan rooting, KingRoot juga dapat digunakan untuk mengembalikan ponsel yang telah di-root ke kondisi semula (unroot). Untuk step by step nya, pengguna dapat mengikuti rincian berikut ini:
- Langkah pertama adalah mengunduh aplikasi KingRoot dan menginstalnya di ponsel Android. Setelah aplikasi terpasang, buka dan jalankan KingRoot.
- Pada tampilan utama aplikasi, akses menu dan pilih opsi Remove Root Permission. Proses ini akan menghapus akses root dari perangkat.
- Tunggu hingga proses unroot selesai, dan setelah itu, restart ponsel Android untuk menyelesaikan proses pengembalian ke kondisi semula.
3. Menggunakan Magisk
Magisk adalah aplikasi root dan manajemen yang sering digunakan pada ponsel Android terbaru, termasuk merek seperti Xiaomi, Samsung, dan Oppo. Magisk Manager mempermudah proses instalasi Custom ROM pada perangkat tersebut.
Untuk cara mengatasi ponsel yang di root, salah satu metode yang bisa digunakan adalah dengan Magisk Manager. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat diikuti untuk proses tersebut.
- Buka aplikasi Magisk Manager yang telah terinstal setelah proses rooting ponsel.
- Kemudian, temukan opsi Uninstall dan pilih.
- Tunggu sampai proses unroot selesai.
4. Menggunakan KingoRoot
Satu lagi aplikasi yang bisa untuk digunakan mengatasi ponsel yang di root adalah Ki0ngo Root. Aplikasi ini menjadi alternatif selain SuperSU yang sudah disebutkan diatas tadi. Langkah-langkahnya pun tidak terlalu sulit yakni seperti rincian berikut di bawah ini:
- Langkah pertama adalah mengunduh dan menginstal aplikasi KingoRoot di ponsel.
- Setelah aplikasi terpasang, buka KingoRoot dan cari opsi “Remove Root.” Pilih opsi tersebut.
- Tunggu hingga proses unroot selesai. Jangan khawatir, proses ini tidak memakan waktu lama.
- Setelah selesai, ponsel akan kembali ke kondisi normal tanpa akses root.
Demikian itulah penjelasan cara mengatasi ponsel yang di root. Jadi caranya sangat mudah yaitu dengan menggunakan aplikasi Unroot. Ada 4 aplikasi yang sudah disebutkan dan dijelaskan, silahkan pilih salah satunya yang paling mudah.