Seobaru.com– Hai sobat seo dimanapun berada, tentu sebagian besar orang menyukai makanan yang di goreng, Bahaya Sering makan Gorengan serta cara mengatasinya. Adalah informasi admin kali ini.
Gorengan merupakan salah satu makanan yang banyal disukai karena bisa memanjakan lidah, namun dibalik kenikmatan itu, ternyata sering gorengan mebgandung bahaya, kebiasaan mengkonsumsi makanan yang di goreng dapat menimbulkan berbagai penyakit.
Seperti daging, tempe dan tahu yang memiliki nilai gizi yang baik, namun bila proses memasaknya selalu di goreng, akan menimbulkan banyak lemak dan kalori sehingga mengurangi nilai gizi didalamnya.
Karena terlalu sering makan gorengan akan menimbulkan berbagai bahaya, ada beberapa yang perlu diketahui, berikut selengkapnya dibawah ini:
1. Menyebabkan Kelebihan Berat Badan
Makanan yang digoreng akan menyerap lemak dari minyak, sehingga kalorinya akan menjadi lebih tinggi. Semakin tinggi asupan kalori harian seseorang, semakin tinggi pula risiko ia mengalami kelebihan berat badan (overweight) dan obesitas
Juga kandungan lemak trans dalam makanan yang digoreng juga memainkan peran penting dalam penambahan berat badan. Lemak ini diketahui dapat memengaruhi kerja hormon yang dapat meningkatkan nafsu makan dan menvaambah penyimpanan lemak.
2. Meningkatkan Resiko Penyakit Kardiovaskular
Bahaya makan gorengan yang telah banyak diteliti adalah meningkatnya risiko penyakit jantung. Telah diketahui bahwa gorengan dapat meningkatkan risiko terjadinya obesitas, sementara obesitas adalah salah satu faktor risiko penyakit jantung.
Minyak goreng juga mengandung banyak lemak jenuh dan lemak trans yang diketahui dapat meningkatkan resiko kadar kolestrol darah yang menjadi pemicupenyakit kardiovaskular.
3. Meningkatkan Resiko Kena Diabetes Tipe 2
Makanan yang digoreng biasanya dilapisi tepung. Makanan yang diolah seperti ini akan lebih tinggi kalori dan mengandung lebih banyak karbohidrat sederhana dan lemak tidak sehat.
Terlalu banyak lemak dalam makanan tidak hanya dapat menyebabkan penambahan berat badan, tetapi juga meningkatkan risiko terjadinya diabetes tipe 2. Hal ini bisa terjadi pada siapa saja, termasuk pada anak-anak dan ibu hamil.
4. Memicu Penyakit Kanker
Bahaya makan gorengan yang juga tidak bisa diremehkan adalah meningkatkan risiko terkena kanker. Bahaya ini bisa muncul akibat zat akrilamida yang dapat terbentuk selama proses memasak dengan suhu tinggi, seperti menggoreng.
Makanan bertepung, seperti kentang goreng atau ayam goreng tepung, diketahui akan mengandung akrilamida yang lebih tinggi ketika terpapar suhu tinggi. Jika terlalu banyak dan sering dikonsumsi, zat ini diduga bisa menyebabkan beberapa jenis kanker, seperti kanker ovarium.
Itulah diantara bahayanya, adapun cara mengatasi atau menyiasatinya, jika anda senang mengkonsumsi gorengan, bisa mengikuti langkah-langkah dibawah ini :
Ganti Memakai Minyak Yang Lebih Sehat
Untuk mengurangi resiko bahayanya, anda bisa mengganti minyak goreng dengan yang lebih sehat, seperti minyak zaitun, minyak kelapa, atau minyak alpukat.
Adapun jenis minyak yang tidak disarankan ialahyang tinggi asam lemak tak jenuh, seperti minyak kedelai, minyak jagung, minyak kanola, juga bunga matahari.
Perhatikan Cara Menggoreng
Agar minyak tidak menyerap ke dalam makanan yang digoreng, disarankan untuk menggoreng makanan pada suhu 176–190°C. Anda bisa menggunakan termometer khusus penggorengan untuk mengetahui ini.
Suhu menggoreng penting untuk diperhatikan, karena suhu minyak terlalu tinggi bisa merusak minyak dan menghasilkan radikal bebas yang berpengaruh buruk bagi kesehatan dalam jangka panjang.
Sementara itu jika suhu lebih rendah, minyak akan meresap ke dalam makanan dan membuat makanan jadi lebih berlemak.
Agar makanan yang telah digoreng tidak terlalu berminyak, disarankan pula untuk meniriskan makanan dengan tisu kertas agar minyak yang berlebih pada permukaan makanan dapat diserap.
Ganti Cara Memasak
Agar lebih sehat, cobalah untuk mengganti cara memasak seperti memanggangnya. Makanan yang dipanggang juga bisa menjadi renyah dan sama lezatnya dengan gorengan. Sebelum memanggang, lapisi makanan dengan bumbu atau rempah-rempah agar rasanya lebih lezat.
Perlu Anda ketahui bahwa sebagian besar protein hewani, seperti daging sapi, daging ayam, dan ikan, juga mengandung banyak lemak yang bisa keluar saat dipanaskan di wadah masak yang antilengket.
Jadi, Anda bisa memanfaatkan lemak alami untuk memasak makanan tanpa harus menambahkan minyak goreng. Makan gorengan sebenarnya bukan tidak boleh sama sekali, melainkan harus dibatasi dan dibarengi dengan makanan yang sehat serta bergizi seimbang,
Penutup
Demikian yang dapat disampaikan pada artikel kali ini tentang Bahaya Sering makan Gorengan serta cara mengatasinya. Semoga menambah wawasan dan bermanfaat, terimakasih untuk kembali mengunjungi seobaru.com