Seobaru.com– Sholat Idul Adha merupakan sholat dalam satu tahun sekali, tetapi untuk sekarang di tengah pandemi Covid-19 ini Sholat Idul Adha tidak bisa di laksanakan bejama’ah di masjid seperti biasanya.
Sholat Idul Adha untuk sekarang memang tidak bisa kita laksanakan beramai-ramai di Masjid, tetapi itu tidak akan menghalagi kita untuk terus beribadah kepada Allah SWT.
Di tengah pandemi seperti ini kita masih bisa melaksanakan Sholat Idul Adha berjamaah bersama keluarga di rumah masing-masing, tanpa harus keluar rumah untuk menghindari kerumunan dan terinfeksi virus covid-19.
Akibat adanya pemberlakuan PPKM di setiap daerah, Kementrian Agama (Kemenag) meminta agar semua masyarakat terutama umat muslim yang menjalankan sholat idul adha tetap berada di rumah dan melaksanakn Sholat Idul Adha di rumahnya masing-masing.
Kali ini kami akan memberitahukan bagaimana Bacaan dan Tata cara Sholat Idul Adha di rumah 2021, Shalat Idul Adha bisa di lakukan di rumah baik sendirian ataupun bejamaah bersama keluarga.
Tata cara sholat Idul Adha ini berpedoman pada Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) tentang pelaksanaan Shalat Idul Adha di masa pandemi seperti ini, sesuai fatwa yang berlaku Panduan Bacaan dan Tata cara Sholat Idul Adha di rumah 2021 merujuk pada Fatwa MUI No 28 Tahun 2020 tentang panduan Kaifiat Takbir dan Shalat .
Ketentuan Melaksanakan Shalat Idul Adha di Rumah
Berjamaah
- Sholat Idul Adha dapat di laksanakan di rumah baik di lakukan secara berjamaah atau secara sendiri (Munfarid).
- Jika Sholat Idul Adha di lakukan secara berjamaah di rumah, maka ketentuan yang berlaku sebagai berikut :
a. Jumlah jamaah yang Sholat minimal 4 (Empat) orang, Satu orang Imam dan 3 orang menjadi Makmum.
b. Tata cara sholatnya mengikuti ketentuan Sholat yang berlaku.
c. Setelah Sholat Id, khatib harus melaksanakan khutbah dengan mengikuti ketentuan khutbah.
d. Jika jumlah jamaah kurang dari empat orang atau jika dalam pelaksanaan sholat jamaah di rumah tidak ada yang berkemampuan untuk berkutbah, maka boleh boleh saja di lanjutkan berjamaah dan tanpa adanya khutbah.
Sendiri
- Jika Sholat Idul Adha di lakukan sendiri (Munfarid), maka ketentuan yang berlaku sebagai berikut :
a. Berniat untuk sholat Idul Adha secara sendiri dengan lafalan yang berbunyi : “Ushalli sunnatan li ‘Idil Adha rak’ataini lillahi ta’ala”
b. Dilakukan dengan bacaan pelan (sirr)
c. Tata cara pelaksanaan sama saja seperti Sholat berjamaah.
Tata Cara Sholat Idul Adha
- Sebelum sholat di Sunnahkan untuk memperbanyak bacaan takbir, tahmid, dan tasbih.
2. Sholat di mulai dengan menyeru “Ash-shalata jamiah” tanpa azan dan iqamah.
3. Mulai dengan niat sholat Idul Adha yang berbunyi : “Ushalli sunnatan li ‘Idil Adhaa rak’ataini (makmuman/imaman) lillahi ta’ala,“
Artinya : “Aku berniat shalat sunah Idul Adha dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.
4. Membaca takbiratul ihram (Allahu Akbar) sambil mengangkat kedua tangan seperti biasanya.
5. Membaca Do’a Iftitah
6. Membaca takbir sebanyak 7 kali (di luar takbiratul ihram) dan di antara tiap takbir itu di anjurkan membaca : “Subhanallah wal hamdulillah wa laa ilaha illallah wallahu Akbar”
7. Membaca surat al-Fatihah dan di teruskan membaca surat-surat pendek.
8. Ruku, sujud, duduk di antara dua sujud , dan seterunya hingga berdiri lagi seperti Sholat biasa.
9. Pada rakaat kedua sebelum membaca suarat al-fatihah, di sunnahkan membaca takbir sebayak 5 (lima) kali sambil mengangkat tangan. Di luar takbir saat berdiri (takbir qiyam) dan di antara tiap takbir di sunahkan membaca : “Subhanallah wal hamdulillah wa laa ilaha illallah wallahu Akbar”.
10. Membaca surat al-Fatihah, dan di teruskan membaca surat pendek.
11. Ruku, sujud, dan seterunya hingga salam.
12. Setelah salam selesai, di Sunnahkan mendengarkan Khutbah Idul Adha.