Seobaru.com– Kita semua tentunya pernah mengalami naik turunnya kehidupan, terkadang hidup merasa sangat bahagia dan berharga dan selalu membawa semua kebahagian dalam bentuk apapun atau sebaliknya.
Terkadang kita juga memahami alasan di balik naik turunnya suasana hati tersebut kadang kita merasa bahagia, kadang kita juga merasa sangat amat sedih.
Gangguan Bipolar jika dilihat sekilas mungkin hanya ganguan biasa saja atau mungkin ada juga orang yang menganggap enteng permasalahan tersebut, bahkan tidak sedikit orang yang mengatakan gangguan ini hanya gangguan ringan dan selalu mengatakan terlalau berlebihan. Namun Bipolar sama seperti gangguan jiwa lainnya yang tidak terlihat bukan berarti tidak ada.
Apa sih gangguan Bipolar itu? dan apa solusi untuk merawatnya
Gangguan Bipolar merupakan gangguan kesehataan jiwa yang akan menyebabkan perubahan Mood, Energi, dan Konsentrasi yang sangat tidak wajar. Seseorang yang mengalami Gangguan Bipolar akan berganti-ganti antara dua fase atau suasana hati yang berlawanan yaitu Fase Mania dan Depresi.
Kedua pase ini bukan hanya dalam sebuah perubahan Mood yang di alami orang biasa, karena fase-fase ini dapat berlangsung selam berhari-hari atau bahkan berbulan-bulan.
Fase Mania
Dalam keadaan Fase mania ini seorang yang mengalami Gangguan Bipolar akan merasa hiperaktif, berbicara lebih cepat dari biasanya. Bahkan ingin melakukan banyak hal sekaligus, dan akan lebih cepat mengambil keputusan dalam hal apapun.
Fase Depresi
Dalam Fase Depresi ini sebaliknya penderita akan merasa lesu, berbicara sedikit atau bahkan tidak berbicara sama sekali. Orang yang mempunyai Gangguan Bipolar akan merasa kesulitan melakukan aktivitas sesederhana apapun dan akan mengalami kehilangan semangat untuk melakukan hal-hal yang di sukai.
Beberapa orang yang mengalami gangguan bipolar bahkan dapat mengalami kedua fase tersebut secara bersamaan, gejala ini sering di kenal dengan Fase Campuran diaman seseorang mengalami Fase Mania dan Depresi secara bersamaan.
Seseorang juga dapat menderita gangguan Bipolar meskipun fase yang di alaminya tidak se-intens fase gangguan bipolar pada umumnya, fase ini di kenal dengann Gejala Hypomania.
Penderita Bipolar yang menglami gejala Hypomania dapat menjalani kegiatan sehari hari tanpa ada masalah dan perubahan terhadap Mood nya mungkin hanya terlihat oleh teman dekat atau keluarga.
Gangguan Bipolar Terdiri Dari Tiga Tipe
Bipolar Tipe I, Tipe II, dan Tipe Siklotimia orang yang tidak menderita gangguan bipolar seperti depresi atau gangguan kejiwaan lainnya mempunyai perasaan naik turun suasan hati yang dapat dijelaskan dengan kejadian-kejadian hidup tertentu.
Sementara untuk orang yang mempunyai Gangguan Bipolar akan mengalami fase depresi yang sangat rendah yang sering kali terjadi tanpa alasan tertentu
Bipolar Tipe I
Akan mengalami perubahan Mood yang sangat kontras dengan fase mania yang berlangsung setidaknya satu minggu dan fase depresinya yang berlangsung setidaknya dua minggu
Bipolar Tipe II
Akan mengalami perubahan Mood yang mirip dengan tipe I namun dalam fase hypomania yang menggantikan fase mania, fase hypomania ini akan berlangsung setidaknya empat hari
Sitklotimia
Sitklotimia akan bersifat seperti sebuah siklus dengan fase hypomania dan fase depresi yang walaupun tidak se-intens tipe I dan II, Sitklotimia berlangsung lebih lama yaitu hingga dua tahun.
Penyebab Gangguan Bipolar
Sama seperti gangguan jiwa lainnya gangguan bipolar tidak di ketahui secara pasti dan layaknya gangguuan kejiwaan lainnya salah satu faktor terbesarnya yang meningkatkan resiko timbulnya gangguan bipolar adalah keturunan.
Karena Gangguan Bipolar merupakan kondisi kronis dengan kata lain tidak dapat di sembuhkan perawatan dini serta pengobatan sangat penting untuk menekan gejala-gejala seorang penderoita bipolar, apabila tidak dirawat fase mania serta depresi penderita bipolar dapat berlangsung selama 6-12 bulan.