Seobaru.com– Akhir-akhir ini banyak sekali beredar berita Hoax yang selalu menyebarkan hal yang bohong atau palsu, dan contohnya untuk sekarang ini muncul berita hoax tentang penutupan sementara SPBU selama PPKM Darurat berlangsung.
Banyak beredar berita tentang kabar atau rumor bahwa Staisun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) akan tutup selama beberapa hari ini, kabar akan adanya penutupan SPBU sementara sudah beredar di media sosial.
Dalam kabar tersebut sudah tersebar melalui sebuah poster yang beredar yang berisikan jika SPBU akan tutup selama beberapa hari kedepan dalam rangka memutus mata rantai Covid-19 pada saat berlangsungnya PPKM Darurat.
“Pengumuman! Penutupan SPBU sementara 12-17 Juli 2021. Sebagai komitmen pertamina dalam mendukung program pemerintah, dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19”. Isi tulisan sebuh poster dan yang beredar di media sosial.
Dan benarkah kabar tersebut pengumuman yang resmi dari pertamina? Pernyatan hoax itu pun resmi di umumkan langsung oleh pihak Pertamina ini lah penjelasan dari pihak Pertamina.
Penjelasan Dari Pihak Pertamina
Pada, 9 Juli 2021 Pihak Pertamina langsung memberikan sebuah klarifikasi tentang kabar tersebut. Pertamina mengumumkan melalui media sosial Twitter @Pertamina yang menjelaskan jika isu penutupan SPBU sementara itu adalah Hoax atau tidak benar dari Pertamina.
“Pihak Pertamina tidak pernah membuat sebuah program pemberhentian yang akan tutup sementara dalam masa PPKM Darurat di Jawa dan Bali”
“Sobat hati-hati terhadap segala bentuk Hoax maupun penipuan yang mengatasnamakan Pertamina ya” cuitan akun Twitter @Pertamina.
Maka dari itu di pastikan seluruh SPBU akan tetap aktif melayani konsumen di masa PPKM Darurat ini. “Selalu waspada dan jangan lupa selalu cek dan ricek terhadap informasi yang kita dapatkan” lanjut pertamina.
Kesimpulan
Maka dari itu untuk kita semua selalu berhati-hari dalam mempercayai sebuah informasi, dan jika kita ingin meng-Share informasi ke media sosial harus selalu mencari tahu dulu dan selalu teliti sebelum menyebar luaskannya. Karena tak sedikit di luaran sana yang selalu menyebarkan informasi tak sesuai faktanya.