Seobaru,com – Sahabat seobaru kali ini fenomena alam yaitu fenomena Aphelion yang akan terjadi pada besok tepatnya tanggal 6 Juli 2021 . Fenomena ini tetapi tidak akan bisa kita lihat langsung di Bumi akan tetapi kita akan merasakan dampaknya.
Fenomena Aphelion adalah fenomena dimana Bumi berada pada titik terjauh matahari. Hal ini dikarenakan orbit Bumi tidak sepenuhnya lingkaran sempurna, tetapi berbentuk elips.
Baca Juga:
“Karena berbentuk elips, setiap tahunnya Bumi berada pada jarak terdekat dengan Matahari (yang disebut Perihelion) yang terjadi setiap Januari, dan berada pada jarak terjauh dari Matahari (yang disebut sebagai Aphelion) yang terjadi setiap bulan Juli,” ujar Andi saat dihubungi Kompas.com, Jumat (2/7/2021).
Menurut Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (Lapan), Aphelion ini akan dirasakan oleh warga Bumi pada pukul 05.27 WIB atau 06.27 WITA atau 07.27 pada jarak 152.100.527 kilometer.
Dampak Aphelion
Aphelion tidak berdampak langsung pada kehidupan kita di Bumi. Tidak menimbulkan hal yang sangat signifikan terhadap Bumi. Hal ini terjadi pada pertengahan tahun, ketika di Indonesia memasuki musim kemarau yang membuat suhu lebih dingin di saat pagi hari yang terjadi terakhir ini.
Andi mengungkapkan momen Aphelion dan Perihelion satu dekade terakhir hingga satu dekade mendatang terjadi sekitar 13-15 setelah titik balik (solstis) Matahari.
Mari kita simak penjelasan dari Youtobe Ini Berita Chanel
Mengingat posisi Matahari saat ini berada di belahan utara, maka tekanan udara di belahan utara lebih rendah dibanding belahan selatan mengalami musim dingin,” tuturnya.
Dampaknya yakni efek penurunan suhu, khususnya di Pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara, yang terletak di selatan khatulistiwa yang saat ini sedang terjadi.
Baca Juga:
Dan tidak berpengaruh dengan panas sinar Matahari yang menyinari Bumi kita. Sebab panas dari Matahari masih tersalurkan keseluruh permukaan Bumi, dengan distribusi yang paling signifikan memengaruhi disebabkan oleh pola angin.