Seobaru.com– Tips dan Cara Investasi Jual Beli Bitcoin Kripto Buat Pemula Lagi-lagi bitcoin semakin menarik sebagai instrumen investasi, maka dari itu kali ini admin akan membahas dan membagikan informasi lengkapnya dari beberapa sumber yang telah admin rangkum. Simak terus pembahasannya sampai selesai, agar tahu cara lengkap dan mudahnya.
Menurut beberapa sumber terpercaya ternyata masih banyak dari kita yang belum paham apa itu bitcoin dan bagaimana melakukan investasi di cryptocurrency ini. Dengan adanya hal begitu kami akan membahasanya di bawah ini.
Cara Jual Beli Bitcoin
Dibawah ini merupakan cara jual beli Bitcoin yang bisa anda pahami, exchange bitcoin di Indonesia yang sudah resmi terdaftar di Bappebti. Melihat cara pendaftaran, KYC, minimum deposit, cara beli dan jual, serta fee yang diminta oleh exchange.
1. Buka Akun
Persyaratan pertama adalah mendaftar dan membuka akun di exchange. Caranya cukup mudah kalian hanya tinggal memahami saja cara yang akan kami berikan.
Syarat buka akun adalah mengisi Nama, Email, Address, dan menyetujui Ketentuan Perjanjian dan Kebijakan Privasi. Bisa mengajukan lewat aplikasi mobile atau lewat website. Aplikasi bisa diunduh di Google PlayStore dan Apple Store.
Semuanya dilakukan secara online dan mandiri. Tidak ada kertas yang perlu diisi, maupun tidak perlu tanda tangan basah.
2. Verifikasi KYC
Setelah membuka akun, user harus melanjutkan dengan verifikasi KYC. Tanpa lolos verifikasi ini, pengguna tidak bisa melakukan transaksi meskipun sudah buka akun.
Verifikasi KYC adalah proses penting untuk melindungi semua peserta di exchange dan memastikan kebijakan AML (Anti Money Laundering) dilaksanakan dengan baik.
Proses verifikasi KYC terdiri atas unggah foto ID, mengisi data pribadi, mengambil selfie foto dengan gerakan normal dan dengan gerakan acak. Data KYC akan diproses yang setidaknya membutuhkan waktu 1 hari kerja.
Tidak jarang verifikasi gagal. Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat verifikasi di adalah pastikan belum memiliki akun di exchange, memberikan data pribadi yang benar dan akurat, serta memberikan foto yang sesuai dengan KTP.
KTP harus asli dan harus jelas pada saat di upload. Saat mengambil gambar pastikan wajah terlihat jelas tanpa menggunakan topi dan juga kaca mata.
Saat selfie pastikan wajah berada di tengah agar fotonya sesuai dengan wajah dan pada foto liveness, user akan diminta untuk melakukan salah satu gerakan. Ketika mengambil foto pastikan tahan gerakan selama 3 detik, jika gagal silahkan ulangi kembali sampai maksimal 3 kali, jika sudah berhasil silakan pilih tombol selesai, dan tunggu konfirmasi di email.
3. Deposit
Lolos verifikasi, langkah berikutnya adalah melakukan deposit untuk bisa membeli Bitcoin. Ada dua macam deposit, yaitu Rupiah dan Bitcoin.
- Rupiah
Deposit rupiah dilakukan ke rekening yang sudah ditentukan. Deposit ini digunakan untuk membeli Bitcoin atau aset kripto lainnya.
Setoran minimum mulai dari Rp 30 ribu sd Rp 50 ribu pada umumnya. Tapi, ada juga exchange yang meminta minimum deposit sampai minimum Rp 500 ribu.
Beberapa cara deposit yang ditawarkan oleh exchange adalah:
- transfer bank (rekening & virtual account)
- e-wallet (OVO, GoPay, ShoppePay)
- Setor tunai ke kantor
- PPOB (Alfamart dll)
- Kartu Kredit, Kartu Debit (hanya exchange di luar negeri)
Silahkan dipelajari masing – masing cara karena ada yang gratis, ada yang kena biaya deposit. Ada yang otomatis sampai tanpa perlu kirim bukti transfer, ada yang harus kirim bukti transfer.
Cara paling convenient menurut saya adalah menggunakan virtual account (VA) karena uangnya langsung sampai dan tidak perlu mengirimkan bukti transfer. Tetapi, deposit dengan VA dikenakan biaya deposit (cek di kebijakan fee exchange).
- Bitcoin
Bisa pula deposit dalam bentuk koin, bisa Bitcoin, Ethereum dan jenis coin lainnya. Di setiap exchange terdapat daftar coin yang diterima sebagai deposit.
Deposit bitcoin atau cryptocurrency bisa digunakan untuk membeli crypto yang lain. Pilih pair mata uang crypto yang sesuai.
Bahkan, cara deposit dengan aset kripto paling mudah, cepat dan murah, dibandingkan dengan rupiah atau US$. Exchange akan mengeluarkan ‘alamat’ wallet. Alamat ini yang digunakan untuk mengirimkan coin dari exchange lain.
Biayanya juga lebih murah dibandingkan dengan biaya transfer uang lewat bank. Untuk coin, exchange menetapkan minimum deposit yang diterima berbeda – beda, tergantung jenis coin-nya.
- Rekening
Buat yang biasa investasi di saham, pasti tahu bahwa di pasar modal uang nasabah disimpan terpisah dari rekening perusahaan ke Rekening Dana Nasabah (RDN) yang atas nama nasabah. Nasabah bisa mengakses RDN dari Bank.
Di Bitcoin berbeda, uang deposit akan disimpan di rekening perusahaan exchange, misalnya di rekening atas nama Indodax atau TokoCrypto. Nasabah mengecek saldo deposit rupiah di aplikasi platform bitcoin.
4. Pair Aset Kripto
Sebelum mulai melakukan transaksi, user harus memilih pair atau pasangan yang ingin di tradingkan. Pair paling populer adalah Bitcoin terhadap Rupiah, berapa harga Bitcoin dalam Rupiah.
Pair ini sama seperti ketika membeli valas, USD to IDR, berapa Rupiah harga 1 US$. Ada banyak pair pair lainnya.
Jenis pair aset kripto yang bisa diperdagangkan berbeda – beda di setiap exchange. Setahu saya, Indodax saat ini paling banyak menawarkan pair aset kripto, dengan mencapai 100 lebih pair aset kripto.
Namun, pemula bisa mulai dengan pair Bitcoin Rupiah, sebagai aset kripto paling populer dan paling likuid saat ini. Semua exchange menyediakan pair Bitcoin ini.
5. Order
Untuk melakukan jual beli, pengguna harus melakukan order di aplikasi atau website exchange. Ada beberapa jenis order yang wajib diketahui karena jenis order berhubungan dengan fee yang harus dibayar.
- Limit (Maker)
Jenis order ini adalah user memasang pada harga tertentu dan tidak pada harga yang ada di pasar saat itu. Jadi order tidak langsung terjadi.
Kalau posisi jual, maka limit order dipasang pada harga yang lebih tinggi dari harga pasar, kalau posisi beli maka dipasang pada harga yang lebih rendah dari harga pasar.
Order yang pending akan masuk dalam antrian order Jual/Beli (Order Book). Dengan begitu, member telah menjadi seorang Market Maker.
Jenis order ini disebut ‘maker’ karena membuat order baru. Berbeda dengan order taker, yang mengikuti harga di pasar saat itu.
Order ini baru tereksekusi ketika harga pasar bergerak menyentuh harga yang dipasang oleh limit order. Selama harga tidak bergerak pada harga yang dipasang, transaksi tidak akan terjadi.
Exchange tidak membebankan fee untuk jenis order maker ini. Fee jual beli nol.
- Market (Taker / Instan)
Jenis order ini langsung bisa dieksekusi karena mengikuti posisi harga pasar yang ada. Jadi kalau order beli, beli di harga pasar saat itu, kalau order jual, jual di harga pasar saat itu.
Itu sebabnya order ini sering disebut pula sebagai order taker atau instan. Disebut Instan karena order langsung terjadi, sedangkan disebut taker karena mengambil harga yang sudah ada di pasar dan tidak membuat harga baru.
Jenis order ini dikenakan biaya oleh exchange. Fee ordernya biasanya sebesar persentase tertentu dari nilai transaksi, mulai dari 0.1% sd 0.3%.
- Order Book
Order book adalah data yang disediakan oleh exchange di aplikasi, yang menunjukkan urutan order yang ada di exchange saat ini berdasarkan harga dan jumlahnya. Ketika suatu order sudah terjadi akan keluar dari order book.
Manfaat order book adalah menunjukkan bagaimana pergerakkan harga di pasar dan kedalaman jumlah ordernya. Kalau ingin memasang harga, berapa yang pantas supaya order yang dipasang bisa tereksekusi, bisa merujuk pada informasi di order book.
6. Beli Jual
Proses pembelian Bitcoin cukup mudah. Dimulai dengan memilih pair yang ingin dijual belikan.
Buat ordernya dengan memasukkan harga dan jumlah Bitcoin yang hendak dibeli, lalu akan muncul jumlah rupiah yang dibutuhkan. Pilih jenis order, apakah taker atau maker.
Bisa pula membayar dengan aset kripto. Tinggal pilih pair yang sesuai.
Kalau taker, order akan langsung tereksekusi saat itu juga sesuai dengan harga pasar yang ada. Jumlah kepemilikan Bitcoin akan langsung terupdate dan jumlah deposit Rupiah berkurang sesuai dengan jumlah pembelian.
Kalau maker, order tidak langsung terjadi, menunggu sampai match di harga yang diinginkan. Sementara belum match, order akan menunggu di order book.
Satuan jumlah beli dan jual Bitcoin bisa sampai delapan digit di belakang koma, yaitu 0,00000001 BTC. Jadi, user bisa bertransaksi dengan angka yang cukup kecil (seperti 0.4981537 BTC).
Itu sebabnya saya lihat beberapa exchange bisa menerima transaksi sampai sekecil Rp 30 ribu. Jumlah ini bisa dilakukan meskipun harga 1 bitcoin mencapai ratusan juta karena digit Bitcoin yang bisa dibeli sekecil sampai delapan digit dibelakang koma.
Proses penjualan Bitcoin sama seperti pembelian. Hanya sekarang, setelah eksekusi berhasil, deposit Rupiah bertambah dan kepemilikan Bitcoin berkurang.
7. Withdraw
Uang Rupiah bisa ditarik dari Exchange ke rekening rupiah milik pengguna. Caranya cukup mudah, ajukan penarikan di aplikasi.
User bisa juga menarik bitcoin yang dimiliki di exchange. Tinggal memasukkan alamat wallet yang menjadi tujuan pengiriman bitcoin.
Dibutuhkan waktu beberapa menit sampai 1 x 24 jam untuk proses penarikan rupiah. Karena exchange menggunakan jaringan perbankan untuk mengirimkan uang, lama cepatnya ditentukan oleh proses di bank juga.
Penarikkan akan dikenakan biaya. Ada pula ketentuan soal minimum dan maksimum penarikan untuk rupiah maupun coin crypto.
Masing – masing exchange menetapkan kebijakan biaya penarikkan yang berbeda – beda.
Untuk penarikan rupiah, ada yang menerapkan biaya berupa persentase dari jumlah penarikkan atau biaya flat berapapun jumlah penarikan dilakukan. Sementara, untuk penarikan aset crypto dikenakan biaya flat yang dibayar dari coin yang ditransfer.
8. Biaya
Exchange menerapkan sejumlah biaya dan fee dalam transaksi bitcoin, yaitu:
- Jual Beli. Fee yang dihitung berdasarkan prosentase atas jumlah transaksi.
- Penarikan. Fee untuk penarikkan uang ke rekening rupiah. Ada yang fee persentase, ada yang flat berapapun jumlah penarikkan
- Deposit. Fee untuk deposit rupiah ke rekening exchange untuk bisa melakukan pembelian aset kripto.
- Transfer. Aset kripto yang dimiliki bisa ditransfer ke exchange lain atau ke sesama anggota di exchange yang sama.
9. Transfer Bitcoin
Aset kripto bisa ditransfer ke exchange lain atau bisa ke sesama anggota di satu exchange. Tinggal mengisi alamat wallet yang dituju untuk kirim keluar exchange atau menuliskan user ID untuk kirim ke dalam satu exchange.
Alamat wallet menjadi semacam no rekening kalau mentransfer uang.
Transaksi blockchain memerlukan waktu sekitar 30 menit untuk Bitcoin, dan 5-10 menit untuk aset lainnya. Cukup cepat, mengingat transaksi dilakukan antar negara.
Setiap pengiriman aset kripto dapat dilakukan pengecekan dengan melihat block confirmation pada blockchain dan juga support chain nya. Setiap exchange memiliki batas minimum block confirmation yang berbeda untuk memvalidasi pengiriman aset kripto.
Berbeda dengan deposit yang bisanya tanpa biaya, penarikan bitcoin crypto akan dikenakan biaya. Dan ada ketentuan minimum dan maksimum penarikan dalam sehari untuk bitcoin crypto.
10. Wallet
Wallet adalah tempat menyimpan aset kripto. Sama dengan kita menyimpan uang di dompet.
Kita akan mendapatkan alamat wallet. Alamat ini digunakan untuk mengirimkan atau menerima aset kripto.
Kita bisa menyimpan aset kripto di exchange, dimana wallet akan dikelola oleh exchange, atau kita bisa memiliki wallet sendiri. Keamanan wallet harus dipastikan karena aset kita disimpan disana.
Semakin besar kepemilikan bitcoin atau aset kripto lain, maka soal wallet ini harus semakin diperhatikan. Kita ingin Bitcoin aman.
11. Keamanan
Exchange menerapkan 2FA ( Two Factor Authentication ) yang merupakan fitur keamanan online, dimana user akan melakukan verifikasi identitas sebanyak 2 kali.
Ketika melakukan log in pada akun di Exchange, setelah memasukan user ID dan password, user akan diminta memasukan kode khusus yang dikirim melalui SMS atau menggunakan Google Authenticator di ponsel.
Cara ini menjamin bahwa setiap transaksi divalidasi oleh pengguna akun sendiri. Tidak hanya harus tahu user ID dan password, tetapi juga punya akses ke ponsel, untuk bisa membuka akun.
12. Fitur Trading
Buat yang ingin fokus di trading, exchange menyediakan berbagai fitur, yaitu:
- Analisa chart untuk menganalisa harga secara teknikal, seperti histori transaksi (order dan trade).
- Order Book yang menunjukkan posisi order yang ada saat ini. Informasi ini penting untuk menganalisa kemungkinan pergerakkan harga.
- Stop Loss. Fitur cut-loss yang penting untuk mengelola resiko dari fluktuasi harga yang tajam
- Short-Selling. Bisa melakukan short-sell ketika pasar sedang turun.
- OCO, atau “One Cancels the Other” untuk menempatkan dua pesanan pada waktu yang sama, pesanan limit dan stop-limit, yang berguna untuk mengambil keuntungan dan meminimalkan potensi kerugian.