Strategi Investasi Saham Untuk Pemula

Strategi Investasi Saham Untuk Pemula,

Seobaru.com– Hallo sobat semuanya ketemu lagi, pada kesempatan kali ini akan memberikan sobat informasi tentang Strategi Investasi Saham Untuk Pemula.

Bisnis investasi memang keuntungannya sangat menggiurkan, oleh karena itu banyak orang yang terjun di dalamnya. Namun bagi seseorang yang baru untuk memulai sebuah investasi tentunya agak ragu- ragu.

Diantara Salah satu kesalahan terbesar seorang investor pemula adalah langsung terjun ke dunia saham tanpa memahami terlebih dulu dasar-dasarnya,namun berikut ini beberapa tips dan strategi yang bisa dijadikan reperensi bagi kamu yang baru mulai pertama kali berinvestasi .

Baca juga:Cara Memulai Bisnis Properti Bagi Pemula Beserta Keuntungannya

Strategi Investasi Saham Untuk Pemula

Sebelum investasi uang, investasikan waktumu dulu

Alangkah baiknya sebelum langsung terjun ke dunia saham terlebih dahulu memahami terlebih dulu dasar-dasar tentang investasi dan belajarlah otodidak dari mana saja.

Banyak cara untuk belajar, bisa dengan membeli buku-buku tentang investasi saham yang ditulis oleh para ahli atau bergabung dengan komunikasi (grup di media sosial) yang khusus berdiskusi tentang saham.

Dengan membeli saham satu perusahaan berarti kamu sudah memilki perusahaan tersebut secara nyata, tidak lagi hanya dalam angan-angan.

Saat akan berinvestasi, informasi memiliki peran yang sangat penting.Informasi bisa menjadi dasar-dasar membuat keputusan akankah saham dibeli atau dijual. Untuk itu, carilah informasi ditempat yang jelas.

Hindari membeli atau menjual saham hanya karna rumor atau opini orang lain.Bursa Efek Indonesia memberikan akses informasi perusahaanan-perusahaan yang sahamnya tercatat di Bursa secara Cuma-Cuma untuk masyarakat.

Bahkan, jika untuk pemula yang sama sekali belum memiliki saham pun tetap bisa mengaksesnya. Informasi yang berasal dari BEI merupakan informasi resmi yang diliris oleh perusahaan.

Mulailah Dari Nominal Terkecil Dan Dicicil

Banyak pemula yang panik saat baru pertama kali berinvestasi saham. Pasalnya, mereka berharap keuntungan yang sebesar-besarnya, tetapi begitu harga saham jatuh, mereka panik dan menjual saham mereka yang harganya minus.

Sebut saja ketiksa modal investasi adalah Rp 200 juta. Saat fortofolio sahammu naik 1 persen, modal investasi akan naik sebesar Rp 2 juta.

Akan tetapi, risikonya juga cukup besar. Ketika portopolio saham minus 1 persen, minusnya juga Rp 2 juta.

Karena itu, momen dimana stock market crash terjadi dijadikan oleh para investor besar untuk membeli beberapa saham dengan anggapan, mumpung harga saham lagi diskon.

Untuk mengantisifasi hal tersebut, gak ada salahnya untuk memulai membeli saham dari nominal terkecil. Sebab saham tersebut memiliki kemungkinan mengingat beberapa saat kemudian atau jangka panjangnya.

Mulai Dari Reksa Dana Atau Saham Blue Chip

Apabila terlalu sulit memilih saham, kamu bisa mengandalkan reksa dana saham yang dikelola manajer investasi. Manajer investasi akan memberikan rekomendasi portopflio Top 10 saham Kamu bisa mempelajari laporan bulanan dari tiap-tiap saham terserbut. Perhatikan bagian setatistik kinerja bulanan .

Untuk investasi jangka panjang , kamu bisa mengandalkan saham blue chip. Saham blue chip merupakan saham dari perusahaan dengan kualitas dan kinerja terbaik yang dijual di bursa. Jenis saham memberikan stabilitas keuntungan yang cukup menjanjikan dan dianggap paling aman.

Misalnya, Bank BCA (BBCA), Unilever Indonesia (UNVR), dan Bang BRI (BBRI). Ketiga perusahaan tersebut merupakan saham blue chip yang direkomendasikan untuk pemula.

Baik reksa dana saham merupakan saham blue chip, kamu bisa mengandalkan kedua jenis saham tersebut saat baru memulai didunia investasi saham.

Jadikan  Investasi Jangka Panjang  

Pasti banyak orang berharap apabila saat memulai investasi cepat menghasilkan uang. Ambisi ingin segera memiliki keuntungan yang maksimal dalam jangka waktu pendek sangat manusiawi. Namun harus dipahami pula bahwa tidak ada hasil yang maksimal dalam waktu yang cepat.

Dalam menjalankan bisnis, tentu dibutuhkan proses yang panjang dan waktu yang cukup panjang. Sebab investai saham dikenal sebagai instrumen investasi yang memilki risiko tinggi, sering kali nilai saham mengalami fluktuasi tinggi dalam jangka watu pendek.Sekalipun begitu, tetap saja investasi ini cukup menjanjikan dalam jangka waktu panjang . Sebab dapat meraih keuntungan yang besar.

PENUTUP

Demikian artikel kali ini tentang Strategi Investasi Saham Untuk Pemula. Semoga bermanfaat, sekian dan terimakasih untuk selalu berkunjung ke artikel seobaru.com.

You May Also Like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *